RK Milik Rakyat, Bukan Milik Relawan

Sdr hanya tahu di medsos, sdr juga gak tahu dinamika yg sebenarnya. 

Makanya ulah gampang ka isme an...percenahan dst. Harus pandai membaca hingga ke substansi dan atau ke titik persoalannya apa, benang merahnya apa. 

Cepat menyimpulkan hanya karena percenahan, itu tanda mudahnya orang di pengaruhi kabar murahan dari luaran.

Sdr tahu gak banyak diluar sana ex relawan yg tdk terdidik atau kurang cerdas dlm memahami persoalan sehingga mudah digiring opini. Itu yg terjadi dgn oknum2 ex relawan yg akhirnya menuduh RK sbg pencitraan dll, itu karena mereka pengen diutamakan ditengah rakyat jawa barat, padahal setelah RK jadi gubernur maka beliau resmi menjadi milik seluruh rakyat jabar....relawan RK tak pantas minta proyek dll...tapi ikuti prosedur dll krn tanggung jawab gubernur adalah ke Allah, ke seluruh rakyat jabar, KPK dll.

Justru relawan2 yg merongrong kebijakan gubernur, itulah musuh seluruh rakyat jabar.

Itu juga sama seperti relawan2 lain, misal relawan pak Jokowi dll. Harusnya mereka ex relawan RK itu belajar dari ex relawan Jokowi yg tdk merongrong kebijakannya pak Jokowi, dst.

Bandung, 15 Desember 2021


#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.


Baca Juga :


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar