Baca Juga:
4. Sinetron (politik tingkat khayalan)
5. Tol Cisumdawu (tol terlama didunia Indonesia)
6. Kereta Cepat Jakarta Bandung
7. Jatigede "The Miniatur of Ciletuh"
11. Kota Bunga
14. Aki Tirem
15. Bersama Kesulitan ada Kemudahan
17. Papagah Sajarah
19. Mengapa Hoax
20. Akhlak dan Ilmu
22. Rumus Relativitas Kehidupan
23. Suara Tani
25. Dunia Masalalu
26. Pulkam
31. Kaidah Memilih Pemimpin Menurut Ushul Fiqh
33. Sebuah Refleksi
34. Ramadhan 1440 H
35. Lagu Lama
36. Pengertian Sains
38. Visi Misi Pilpres 2018-2019
40. Maraknya Khutbah Politik 2019
41. Media Sosial
42. Aku belum selesai dengan diriku
45. Politik Islam dalam Masyarakat
46. Makna Hidup
48. Lagi. Bolehkah aku ke Naringgul..?
49. Membaca Logika 1
50. Membaca Logika 2
Good data good decision
Bad data bad decision
No data no decision
#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar